WAKTU: 14-24 Oktober 2024
APA KEUNGGULAN PROGRAM INI?
TUJUAN
MATERI
SERTIFIKAT
Peserta yang lulus e-certification dari Ruang Logistik mendapatkan e-Certificate dari Supply Chain Indonesia (SCI) yang merupakan lembaga independen terdepan dalam bidang logistik dan supply chain di Indonesia.
e-Certificate ini menjadi salah satu syarat pelengkap untuk mengikuti uji sertifikasi dari BNSP melalui LSP terkait. Ruang Logistik akan memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara peserta dan LSP terkait untuk uji sertifikasi tersebut.
PESERTA
JADWAL PELAKSANAAN
TANGGAL | KEGIATAN |
14-18 Okt. 2024 | Belajar Mandiri |
19 Okt. 2024 | Video Conference 1 |
20 Okt. 2024 | Video Conference 2 |
21 Okt. 2024 | e-Certification |
BIAYA
Kategori |
Biaya (Rp) |
Individu | 3.000.000 |
Grup | 2.500.000 |
Keterangan:
FASILITAS
REGISTRASI & INFORMASI
Program ini akan diselenggarakan dengan minimal 10 peserta.
Registrasi & pembayaran s.d. 11 Oktober 2024 melalui platform https://ruanglogistik.id
Informasi:
Tari 0821 1515 9595
022 720 5375
info@ruanglogistik.id
Pergudangan adalah kegiatan menyimpan dalam gudang. Pergudangan tidak hanya merupakan kegiatan penyimpanan barang saja, melainkan proses penanganan barang mulai dari penerimaan barang dan pencatatan, penyimpanan, pemilihan, pelabelan, sampai dengan proses pengiriman barang.
Sistem pergudangan dibuat dengan tujuan memudahkan kinerja dalam manajemen gudang. Nantinya dari sistem ini dapat digunakan sebagai pendorong proses supply chain. Dalam modul pengantar sistem pergudangan akan membahas definisi, fungsi, dan tantangan dalam pergudangan, sistem penyimpanan, serta material handling equipment.
Mengelola aktivitas pergudangan yaitu meliputi penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian yang terjadi di dalam gudang. Proses pengelolaan gudang berdasarkan permintaan pelanggan, spesifikasi produk, tata gudang, waktu penyimpanan, jumlah produk, dan lain-lain.
Dalam modul ini akan dibahas apa saja yang perlu diperhatikan dalam penerimaan dan pengiriman barang meliputi: tujuan, aktivitas penerimaan, prosedur penerimaan, penyimpanan, control administration, control quaility, proses pembongkaran, proses penerimaan barang, dan sistem pengeluaran barang.
Manajemen persediaan merupakan kegiatan perencanaan dan pengendalian persediaan barang dalam rangka memenuhi prioritas bersaing perusahaan terhadap permintaan konsumen.
Mengapa persediaan merupakan salah satu faktor penting dalam perusahaan? tujuan utama dari perusahaan menyiapkan persediaan adalah untuk mempermudah atau memperlancar operasional perusahaan baik produksi maupun penjualan sehingga apa yang direncanakan dan ditargetkan dapat tercapai tanpa kendala yang disebabkan oleh kurangnya suatu barang.
Terdapat peluang yang timbul akibat dari kekurangan persediaan tersebut seperti: kehilangan penjualan, kehilangan pelanggan, kehilangan pemesanan khusus, biaya pengiriman khusus, produksi terganggu, dan gangguan jadwal produksi.
Dalam modul ini akan membahas poin penting dalam persediaan, yaitu jenis persediaan, sistem pengendalian persediaan, persediaan dan keuangan perusahaan, strategi produksi dan persediaan, biaya persediaan, keputusan dalam persediaan, dan bagaimana memperbaiki tingkat pemenuhan.
Sistem manajemen mutu berpengaruh jangka panjang pada perkembangan perusahaan. Apa tujuan sistem tersebut?
Sistem manajemen mutu dibentuk untuk mengontrol dan mengawasi kegiatan maupun tugas di internal perusahaan. Dengan adanya sistem manajemen mutu, diharapkan produk dan jasa dapat mencapai target dan konsisten dalam produksi.
Modul ini akan menyediakan beberapa informasi mengenai target quality, definition of quality control & quality assurance, category and function of quality, activity of quality, quality control cycle (QCC), langkah-langkah dalam QCC, dan tujuh perangkat alat dalam QCC.
Kegiatan operasional di gudang tentu memiliki potensi bahaya tersendiri, seperti bahaya jatuh, risiko tertimpa barang, kecelakaan forklift, kecelakaan palet, dan sebagainya.
Keselamatan kerja di gudang adalah bagian penting yang harus di ketahui oleh setiap pekerja gudang baik itu di sektor manufaktur maupun di fabrikasi migas. Anda harus menyadari bahaya yang mempengaruhi karyawan bagian pergudangan.
Untuk mencegah potensi bahaya dari kegiatan operasional di gudang adalah dengan memberikan pelatihan kepada staf gudang mengenai prosedur keselamatan kerja dan pengoperasian segala alat alat sistem pergudangan seperti forklift, atau alat berat lainnya.
Pelatihan ini menyediakan beberapa informasi mengenai potensi bahaya, hirarki pengendalian bahaya, standar alat pelindung diri, dan ergonomi kerja.
SDM merupakan kunci penting dalam sebuah bisnis. Perusahaan yang memiliki SDM dengan kemampuan dan dedikasi tinggi, memiliki potensi besar untuk terus maju dan berkembang. Sebaliknya, perusahaan dengan kualitas SDM yang terbatas akan sangat sulit sekali bisa berkembang termasuk halnya karyawan dibagian gudang.
Pekerja gudang yang tepat akan mengerti cara mengelola gudang dengan teliti dan rapi. Hal tersebut karena orang yang akan menjadi SDM gudang harus memenuhi kualifikasi seorang SDM gudang yang baik.
Lalu bagaimana pengelolaan SDM gudang yang baik?
Dalam modul ini akan membahas poin penting terkait pengelolaan SDM meliputi: struktur organisasi pergudangan, pengorganisasian tenaga kerja, serta penjadwalan dan perhitungan kebutuhan personel.
Hubungan dengan pelanggan atau customer relations adalah salah satu strategi perusahaan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang bertujuan mempertahankan pelanggan yang ada agar melakukan pembelian berulang.
Hubungan pelanggan berfokus pada tindakan proaktif yang dilakukan untuk terhubung dengan pelanggan dan meningkatkan customer experience. Customer relations mencakup seluruh fungsi penting pada customer service, sekaligus usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah interaksi dengan pelanggan berlangsung.
Pelatihan ini menyediakan informasi mengenai:
Penghitungan biaya gudang diperlukan untuk menetapkan biaya logistik. Biaya transportasi dan biaya gudang merupakan komponen biaya logistik perusahaan. Bagi perusahaan yang mengelola gudang secara internal, penting untuk memahami bagaimana menghitung biaya gudang. Selanjutnya, bagaimana mengendalikan biaya gudang untuk mendapatkan penurunan biaya gudang.
Sementara bagi perusahaan penyedia jasa logistik atau third-party logistics (3PL), penghitungan biaya gudang untuk menentukan harga jasa pergudangan ke pelanggan. Kemudian, bagaimana melakukan perbaikan operasional untuk menurunkan biaya gudang, sehingga harga jual jasa gudang yang dibebankan ke pelanggan semakin murah atau mendapatkan peningkatan keuntungan. Dalam modul ini akan dibahas dua poin penting yaitu bagaimana pengelolaan biaya pergudangan dan apa saja pemicu biaya pergudangan.