WAKTU:
APA KEUNGGULAN PROGRAM INI?
TUJUAN
MATERI
SERTIFIKAT
Peserta yang lulus e-certification dari Ruang Logistik mendapatkan e-Certificate dari Supply Chain Indonesia (SCI) yang merupakan lembaga independen terdepan dalam bidang logistik dan supply chain di Indonesia.
PESERTA
Peserta dari perusahaan manufaktur, distribusi, penjualan, retailer, dll. serta dari instansi pemerintah.
JADWAL PELAKSANAAN
TANGGAL | KEGIATAN |
- | Belajar Mandiri |
- | Vidcon 1 |
- | Vidcon 2 |
- | e-Certification |
BIAYA
Kategori |
Biaya (Rp) |
Individu | 3.000.000 |
Grup | 2.500.000 |
Keterangan:
FASILITAS
REGISTRASI & INFORMASI
Program ini akan diselenggarakan dengan minimal 10 peserta.
Registrasi & pembayaran melalui platform https://ruanglogistik.id
Informasi:
Ayu 0821 1515 9595
022 720 5375
info@ruanglogistik.id
Apa itu sales and operations planning? Sales and operations planning (S&OP) adalah aspek perencanaan di supply chain yang bertujuan untuk menyelaraskan operasi sehari-hari dengan strategi perusahaan dengan membuat rencana bisnis berbasis konsensus yang terpadu. Untuk membuat S&OP diperlukan kolaborasi antara departemen penjualan dan operasi.
Dalam praktiknya, pembuatan S&OP membutuhkan partisipasi dari berbagai departemen lintas fungsi yang terlibat erat dalam sisi permintaan dan penawaran. Biasanya departemen yang terlibat antara lain pemasaran, pengadaan, manufaktur, transportasi, dan keuangan.
S&OP akan menghasilkan satu angka yang sama terkait dengan rencana penjualan dan operasi. Memangnya untuk apa angka ini? Angka inilah yang nantinya bisa Anda turunkan menjadi sebuah rencana pembelian bahan baku, rencana produksi, jadual pengiriman produk, dan sebagainya.
Dalam modul ini akan dibahas mengenai: gambaran, siklus hidup, pematangan, pemimpin, proses/input/output/kontrol dan aturan, tahapan dan proses, close loop, implementasi roadmap, serta ukuran dan metriks.
Perkiraan atau forecasting ialah kegiatan bertujuan meramalkan atau memprediksi hal terkait produksi, penawaran, permintaan, dan/atau penggunaan teknologi dalam sebuah bidang industri atau usaha tertentu. Perkiraan ini pada akhirnya akan digunakan oleh perusahaan maupun pihak manajemen operasional untuk membuat perencanaan terkait kegiatan usaha dalam beberapa periode tertentu.
Menjamin tingkat perkiraan akurat sebagai dasar perhitungan untuk proses bisnis kedepan tentu membutuhkan sebuah alat akurat yang telah teruji berdasarkan parameter-parameter tertentu. Dalam modul ini akan dibahas mengenai:
1.tren & tantangan dalam manajemen rantai pasok;
2.penciptaan nilai dalam manajemen rantai pasok;
3.gambaran: pentingnya perencanaan permintaan (demand);
4.pengantar perencanaan permintaan;
5.proses perencanaan & peramalan (forecast) permintaan;
6.pengukuran peramalan & manajemen kinerja;
7.manajemen permintaan & perencanaan permintaan dalam organisasi bisnis.
Metode peramalan (forecasting) adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengendalikan produksi. Metode ini cukup umum digunakan oleh perusahaan besar. Namun, beberapa pelaku usaha kecil dan menengah masih belum memahami bagaimana menentukan jumlah barang yang harus diproduksi.
Forecasting memegang peran penting sebuah usaha. Forecasting adalah cara yang tepat untuk menekan kerugian akibat produksi berlebihan. Dalam menentukan berapa banyak barang yang harus diproduksi, forecasting menggunakan data historis sebagai acuan.Dalam modul ini akan dibahas mengenai:
1.klasifikasi produk;
2.pengolahan data;
3.teknik peramalan;
4.peramalan kualitatif;
5.peramalan kuantitatif.